FUNGSI INTERKONEKSI KOMPUTER SECARA GLOBAL
Assalamualaikum wr wb kembali lagi sama admin kali ini kita akan membahas fungsi dan interkoneksi komputer secara General
Sistem Bus
Penghubung bagi keseluruhan komponen computer dalm menjalankan tugasnya
Komponen computer terdiri dari :
· CPU
· Memori
· Perangkat I/O
Transfer data antar komponen computer
· Data atau program yang tersimpan dalam
memosri dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
· Melihat hasil eksekusi melalui monitor
juga menggunakan system bus
· Kecepatan komponen penyusun computer
harus diimbangi kecepatan dan manajemen bus yang baik
Mikroprosesor
· Melakukan pekerjaan secara parallel
· Program dijalankan secara multitasking
· System bus tidak hanya lebar tapi juga
cepat
Interkoneksi komponen system computer dalam menjalankan fungsinya
· Interkoneksi bus
· Pertimbangan-pertimbangan perancangan
bus
Struktur Interkoneksi
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka
struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
· Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun
instruksi dari memori.
· CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau
penulisan data ke memori.
· I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral
melalui modul I/O.
· CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat
peripheral melalui modul I/O.
· I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul (CPU, Memori,I/O) .Struktur
interkoneksi juga bergantung pada
· Jenis data
· Karakteristik pertukaran data
MODUL-MODUL KOMPUTER
Interkoneksi Bus
· Bus merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer
Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran.
· Sebagai contoh bus data terdiri atas 8
saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikatagorikan dalam tiga bagian
· Saluran data
· Saluran alamat
· Saluran control
Pola interkoneksi bus
Saluran data (data bus)
· Lintasan bagi perpindahan data antar
modul.
· Secara kolektif lintasan ini disebut bus
data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32
saluran
· Tujuan : agar mentransfer word dalam
sekali waktu.
· Jumlah saluran dalam bus data dikatakan
lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
Saluran alamat (addres bus)
· Digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data.
· Digunakan untuk mengirim alamat word
pada memori yang akan diakses CPU.
· Digunakan untuk saluran alamat perangkat
modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
· Semua peralatan yang terhubung dengan
system komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Saluran control
· Memory Write, memerintahkan data pada bus akan
dituliskan ke dalam lokasi alamat.
· Momory Read memerintahkan data dari lokasi alamat
ditempatkan pada bus data.
· I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim
ke lokasi port I/O.
· I/O Read, memerintahkan data dari port I/O
ditempatkan pada bus data.
· Transfer ACK, menunjukkan data telah diterima
dari bus atau data telah ditempatkan pada bus.
· Bus Request, menunjukkan bahwa modul memerlukan
kontrol bus.
· Bus Grant, menunjukkan modul yang melakukan request
telah diberi hak mengontrol bus
· Interrupt Request, menandakan adanya penangguhan interupsi
dari modul.
· Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan interupsi telah
diketahui CPU.
· Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi antar
modul.
· Reset, digunakan untuk menginisialisasi seluruh
modul
Sinyal control secara fisik
· Konduktor listrik paralel yang
menghubungkan modul – modul.
· Konduktor adalah saluran utama pada PCB
motherboard dengan layout tertentu sehingga didapat fleksibilitas penggunaan.
· Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus
yang mudah dipasang dan dilepas
Slot ISA.
· Untuk chips akan terhubung melalui
pinnya
Prinsip Operasi bus (Operasi Pengiriman Data ke Modul)
· Meminta penggunaan bus
· Apabila telah disetuji, modul akan
memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju
Prinsip Operasi Bus (Operasi meminta data dari modul lainnya)
· Meminta penggunaan bus
· Mengirim request ke modul yang dituju
melalui saluran control dan alamat yang sesuai
· Menunggu modul yang dituju mengirimkan
data yang diinginkan
Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka
akan terjadi penurunan kinerja
Faktor – faktor :
· Semakin besar delay propagasi untuk
mengkoordinasikan penggunaan bus.
· Antrian penggunaan bus semakin
panjang.
· Dimungkinkan habisnya kapasitas
transfer bus sehingga memperlambat data.
Arsitektur Bus Jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada
level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran
data yang tinggi.
· Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul
– modul I/O diklasifikasikan menjadi dua,
· Memerlukan transfer data berkecepatan
tinggi
· Memerlukan transfer data berkecepatan
rendah.
· Modul dengan transfer data berkecepatan
tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula,
· Modul yang tidak memerlukan transfer
data cepat disambungkan pada bus ekspansi
Arsitektur Bus Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi
· Bus berkecepatan tinggi lebih
terintegrasi dengan prosesor.
· Perubahan pada arsitektur prosesor tidak
begitu mempengaruhi kinerja bus.
cukup sekian semoga bermanfaat wassalamualaikum wr wb
sssumber :
http://kuliah-arskom.blogspot.co.id/
cukup sekian semoga bermanfaat wassalamualaikum wr wb
sssumber :
http://kuliah-arskom.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar